Deal! dalam rangka memperingati HUT RI ke 74 Desa Tunggangri mengadakan kegiatan karnaval.

dok: Yuliatin

Rabu malam 07 Agustus 2019 kemarin Pemerintah Desa Tunggangri mengundang seluruh lembaga desa beserta seluruh RT dan RW untuk rapat bersama di Kantor Desa Tunggangri. Dalam pertemuan itu ada dua pembahasan utama. Pertama, tentang Musyawarah Desa (Musdes) Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Desa (PRKP-Des) tahun anggaran 2019. Kedua, sosialisasi tentang kegiatan karnaval dalam rangka HUT RI ke-74.

Wacana tentang karnaval ini sebenarnya sudah berkembang lama. Bahkan di masyarakat sudah banyak  yang klesak-klesik menyusun rencana menampilkan penampilan tertentu.  Namun mereka tampak belum lega, sebab masih menunggu instruksi secara resmi dari Pemerintah Desa. Baru setelah ada pertemuan kemarin, para ketua RT dan RW seolah membawa angin segar kepastian bahwa Deal! dalam rangka memperingati HUT RI ke 74 Desa Tunggangri menyelenggarakan kegiatan karnaval.

Kegiatan yang dimotori oleh Pengurus Karangtaruna Garuda Muda ini akan dilaksanakan pada tanggal 15 September 2019. Kegiatan akan diikuti oleh berbagai elemen dari masyarakat Desa Tunggangri termasuk lembaga desa dan lembaga sekolah yang ada di desa ini. Karnaval ini bukan sekadar karnaval biasa, sebab akan dikonsep menjadi perlombaan. RT/RW mana yang paling kompak, unik, dan tertib akan mendapatkan hadiah dari panitia.

“Kegiatan ini selain dalam rangka memperingati HUT RI ke 74, juga termasuk dalam rangkaian kegiatan Bersih Desa”, ungkap Sekdes Tunggangri, Bapak Misbachul Choiri.

Memang direncanakan satu minggu sebelum acara karnaval ada kegiatan kenduri dalam rangka bersih desa di Balai Desa Tunggangri. Sebenarnya termasuk dalam rangkaian kegiatan ini juga ada pengajian akbar dengan mengundang muballigh kondang KH. Anwar Zahid. Akan tetapi, karena belum menemukan jadwal yang tepat, pengajian diundur hingga tahun depan.

“Insya’allah tahun depan, kita akan berusaha memastikan KH. Anwar Zahid bisa ngaji di acara bersih desa, di desa kita. Semoga tahun ini sudah mendapat kepastian”, begitu ungkap Ibu Sri Lailatin selaku Kepala Desa Tunggangri.

Dok: Yuliatin

Puncak dari kegiatan di bulan September ini akan diadakan senam masal untuk para ibu se-Desa Tunggangri. Kegiatan itu sekaligus digunakan untuk pembagian hadiah kepada para pemenang lomba karnaval. Tentu tidak lupa dalam acara tersebut akan dimeriahkan dengan dangdut koplo beserta artis-artis cendol dawet pilihan.

Untuk itu, bagi masyarakat Desa Tunggangri dan sekitarnya mari kita semarakkan dan sukseskan kegiatan tersebut. Demi Tunggangri yang guyub, kompak, dan maju…

Salam, Merdeka! (Admin)

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?