“Meskipun di Tunggangri ini ada berbagai perayaan penyambutan tahun baru, pada dasarnya tujuan kita sama, yakni mempersiapkan satu tahun kedepan untuk menjadi warga Tunggangri yang lebih baik lagi.”

Sebagaimana daerah-daerah lain di seluruh pelosok dunia, Desa Tunggangri tidak tertinggal dalam penyambutan tahun baru Masehi. Selasa 31 Desember 2019 beberapa warga desa Tunggangri menyusun acara dalam rangka menyambut kedatangan tahun 2020. Memang banyak warga yang menyikapi tahun baru dengan biasa-biasa saja, akan tetapi tidak sedikit juga yang mengekspresikan penyambutan itu dengan menyelenggarakan kegiatan tertentu.

Setidaknya ada dua titik perayaan yang diselenggarakan di Tunggangri. Pertama, di Balaidesa Tunggangri dan yang kedua di Lingkungan Pasar Kambingan.

Acara yang pertama diselenggarakan oleh Karangtaruna Garuda Muda bersama Pemerintah Desa dan juga Ibu-Ibu PKK Desa Tunggangri. Acara ini dinamakan “Nyanyi-Ngopi dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Karangtaruna Garuda Muda Desa Tunggangri dan Menyambut datangnya Tahun Baru 2020”. Dengan mengambil konsep warung kopi lesehan, Karangtaruna Garuda Muda mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjalin kebersamaan. Ada beberapa menu yang disediakan di acara tersebut, di antaranya aneka minuman panas dan dingin, bakso, gorengan, dan tentu semua itu diiringi gema musik elektone beserta artis-artis yang cantik.

Suasana Ngopi Lesehan. Dok. Kirud

Suasana gerimis menjadikan acara bertambah gayeng. Nuansa kebersamaan dan kekeluargaan tercipta di antara pemerintah desa, para pemuda, PKK, dan seluruh warga masyarakat yang berpartisipasi. Konsep warung kopi lesehan menjadikan mereka kerasan dengan obrolan-obrolan ringan dalam forum-forum kecil yang mereka buat sendiri. “Inilah fungsi dari meja-meja pendek yang disediakan, agar para pengunjung bisa bercengkrama dengan hangat”, kata salah satu pengurus Karangtaruna Garuda Muda Desa Tunggangri.

Pemotongan Tumpeng. Dok, Kirud.

Acara terus berlangsung hingga di penghujung malam. Pada pukul 23:00 Karangtaruna Garuda Muda melaksanakan prosesi potong tumpeng sebagai simbol atas ulang tahun kelahiran organisasi kepemudaan Desa ini. Tidak lupa harapan dan doa dipanjatkan agar organisasi ini terus bisa mengambil peran strategis dalam partisipasinya diranah kepemudaan. Kemudian, Tepat pada pukul 00:00 acara mencapai puncak dengan ditandai pembakaran pipa asap yang berwarna-warni.

Puncak Acara Nyanyi-Ngopi Bareng. Dok. Kirud

Bersamaan dengan pembakaran pipa asap tersebut, kegiatan kedua di daerah Pasar Kambingan memuncaki acara dengan menyalakan puluhan kembang api. Acara yang diselenggarakan oleh Paguyuban Pasar Kambingan ini juga berjalan dengan sukses. Sudah sedari sore mereka mengudarakan kembang api satu per satu dengan jeda waktu tertentu. Sambil menyiapkan hidangan ayam bakar, mereka bercengkrama, gojegan, hingga tercipta kebersamaan yang hangat.

Semarak kembang api persembahan dari Paguyuban Pasar Kambingan Desa Tunggangri. Dok. Kirud.

“Meskipun di Tunggangri ini ada berbagai perayaan penyambutan tahun baru, pada dasarnya tujuan kita sama, yakni mempersiapkan satu tahun kedepan untuk menjadi warga Tunggangri yang lebih baik lagi. Semoga angan dan cita-cita kita bisa tercapai di tahun 2020 ini”, demikian ungkap Ibu Sri Lailatin, Kepala Desa Tunggangri. (Admin)

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?