Selasa 24 Maret 2020–Pemdes Tunggangri melakukan tindakan preventif atas pandemi Corona (Covid 19). Usaha pertama yang dilakukan adalah dengan menyemprotkan disenfectan ke tempat-tempat umum, di antaranya ada: Balai Desa Tunggangri, Pasar Kambingan, Tempat Ibadah, hingga madrasah.
Lihat: PENYEMPROTAN DISENFECTAN DI PASAR KAMBINGAN TUNGGANGRI
Bahan Disenfectan yang digunakan sangat mudah ditemukan di toko. Di antaranya ada:
- Larutan pemutih: 2 sendok makan pemutih untuk 1 liter air (contoh merk dagang: Bayclin, Proklin, Soklin, dll )
- Larutan klorin: 2 sendok makan klorin untuk 1 liter air (contoh merk dagang: Kaporit Bubuk, Kaporit Padat, Kaporit Tablet, dll.)
- Larutan karbol: 2 sendok makan karbol untuk 1 liter air (contoh merk dagang: Wipol, Supersol, SOS Karbol, dll.)
- Larutan pembersih lantai: 1 tutup botol pembersih lantai (contoh merek dagang: Super Pel, So Klin)
Usaha preventif ini dilakukan atas prinsip kebersamaan. “Tidak hanya Pemerintah Desa saja akan tetapi juga menyatupadukan unsur-unsur lain, seperti Babinsa, Babinkamtibmas, PKK, Karangtaruna, Tenaga Kesehatan (Puskesmas), RT-RW, masyarakat pada umumnya, semua memiliki tanggungjawab untuk melawan pandemi ini”, tutur Kepala Desa Tunggangri Ibu Sri Lailatin.
Selain penyemprotan disenfectan usaha lain yang dilakukan antaranya dengan memasang baliho waspada korona di titik-titik tertentu. Disamping itu warga juga diimbau untuk menyebar pamflet waspada corona melalui ponsel mereka. Kemudian, yang tidak kalah penting jika ada warga yang pulang dari luar kota, luar negeri, atau sakit dengan gejala yang mengindikasikan terinveksi corona, dihimbau untuk melaporkan ke pihak Pemerintah Desa.