Sejak hari Minggu kemarin, Satgas Covid- 19 Desa Tunggangri disibukkan dengan pembagian timba ke warga. Hingga hari ini, Senin 27, April 2020 kegiata terus berlanjut. Khusus hari ini, pembagian terfokus di Dusun Ngrawan, sedangkan kemarin di dua dusun yang lain, yakni Dusun Krajan dan Dusun Bangunsari.

Dengan pembagian timba ini, diharapkan warga memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga kebersihan dengan cara rajin mencuci tangan.

“Imbauan sudah dilakukan, dan fasilitas juga sudah diberikan, harapannya warga meningkatkan kesadaran untuk rajin cuci tangan agar terbebas dari virus Covid – 19”, ungkap Ibu Sri Lailatin, Kepala Desa Tunggangri.

Pembagian timba untuk cuci tangan di rumah-rumah warga. dok. Admin

Meskipun suasana puasa, dengan matahari yang begitu terik, Pemerintah Desa beserta seluruh Ketua RT dan RW tetap bersemangat untuk membagikan timba tersebut kepada warga.

“Hari Minggu kemarin pembagian selesai sampai pukul 13:00, agak lemas juga, tapi ini demi warga”, singgung salah satu ketua RT  yang turut serta dalam pembagian.

Timba berkran tersebut diberikan ke seluruh rumah tangga se-Desa Tunggangri. Jumlah timba keseluruhan ada 708 timba. Namun tiga minggu sebelumnya, Pemerintah Desa juga sudah mendistribusikan timba cuci tangan ke tempat-tempat umum sejumlah 15.

“Jumlah 708 itu tidak termasuk timba yang sebelumnya sudah disebar di pasar dan tempat-tempat ibadah. keseluruhan jika yang tersebar terlebih dulu itu  diikut sertakan jumlah keseluruhan menjadi 723 timba”, demikian komentar Bapak Misbacul Choiri, Sekretaris Desa Tunggangri.

dok. Admin

Pada timba tersebut juga tertempel tata cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Di samping itu, juga tertera keterangan sumber dana yang digunakan.

“Untuk pembelian timba-timba ini menggunakan Dana Desa Tahun anggaran 2020 bidang penanggulagan bencana, keadaan darurat dan mendesak. Memang pada penganggaran awal jumlahnya untuk bidang ini tidak terlalu banyak, namun beberapa waktu lalu sudah Musdes dan ada perubahan anggaran untuk dialokasikan khusus pencegahan Covid-19 ini.”, ungkap Bapak Mahmud Ashari, Kaur Keuangan Desa Tunggangri.

Sampai saat ini pendistribusian timba masih belum selesai. Ada beberapa warga  yang belum menerima timba sebab menunggu pesanan timba tahap selanjutnya. Meskipun begitu warga tetap bersabar, karena untuk memesan timba dalam jumlah yang banyak memang butuh waktu. [] Admin.

 

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?