“Prestasi penting, tetapi kemanfaatan perpustakaan tentu lebih penting”, (Sri Lailatin)

Perpustakaan Srikandi merupakan salah satu lembaga yang didirikan oleh Pemerintah Desa Tunggangri bersama pemuda sebagai fasilitas pemberdayaan masyarakat. Di era milenial yang ditandai perubahan tatanan informasi seperti saat ini, menjadikan keberadaan perpustakaan sangat penting. Perpustakaan bisa menjadi kontrol sosial khusunya di bidang informasi. Untuk itu, Perpustakaan Srikandi mengambil peran utama mengampanyekan budaya literasi (baca, tulis, diskusi). Dengan budaya literasi masyarakat diharapkan mampu bijak dalam mengakses serta menyikapi informasi. Disamping itu, perpustakaan ini juga bercita-cita bisa menjadi pusat belajar bagi masyarakat lintas kalangan: baik pelajar, mahasiswa maupun umum.

Vidio Profil Perpustakaan Srikandi

Perpustakaan Srikandi pertama kali didirikan tahun 2014. Pada saat itu, perpustakaan belum bisa berjalan secara maksimal sebab faktor kurangnya tenaga pengelola. Baru setelah tahun 2017 perpustakaan ini ditata ulang oleh para pemuda desa agar memiliki nilai guna bagi masyarakat. Pelan tapi pasti perpustakaan terus berbenah. Di tahun yang sama perpustakaan yang dikepalai oleh Putri Damayanti ini memberanikan diri “coba-coba” mengikuti lomba tingkat kabupaten. Hasilnya lumayan mengejutkan. Sebagai pendatang baru, Srikandi berhasil menyabet juara harapan I. Kemudian, di Tahun 2018 Srikandi lebih melejit dengan menempati posisi nomor I.

Tidak berhenti di situ. Atas prestasinnya tersebut, Srikandi dipercaya menjadi wakil Tulungagung dalam ajang perlombaan Perpustakaan Desa tingkat provinsi. Hasilnya juga cukup membanggakan. Atas rahmat Tuhan, dan bimbingan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tulungagung, serta dukungan penuh dari Pemerintah juga masyarakat desa Tunggangri, Perpustakaan Srikandi mampu membawa pulang tropi juara III.

Prestasi tersebut memang seperti kejutan-kejutan yang tidak terduga. Namun demikian, pengelola tetap berusaha tidak terlena. Mereka terus menjaga semangat memperjuangkan kemanfaatan perpustakaan agar lebih massif lagi. “Prestasi penting, tetapi kemanfaatan perpustakaan tentu lebih penting”, begitu motivasi yang terus disampaikan oleh Kepala Desa Tunggangri; Ibu Sri Lailatin.

Perpustakaan Srikandi memiliki motto “membaca membangun bangsa”. Dimaksud membaca di sini bukan sekadar memindah kata-kata ke dalam pikiran, setelah itu menguap begitu saja. Membaca adalah mengais inspirasi, menghidupkan imajinasi, mengaktifkan dialektika antara pikiran dengan hal lain yang dipikirkan, lalu melahirkan ide. Tentu semua tahu bahwa ide-lah syarat dari kemajuan suatu bangsa.

Atas dasar filosofi motto tersebut, perpustakaan Srikandi memiliki visi: mewujudkan masyarakat literatif, tanggap, dan cerdas terhadap informasi, ilmu pengetahuan dan budaya di era global.

Adapun misi-nya adalah: a) menyediakan akses informasi baik online atau offline secara mudah, murah dan berkualitas. b) menyediakan bahan bacaan yang mencakup berbagai ilmu dan pengetahuan. c) menyelenggarakan kegiatan yang mendukung tumbuh kembangnya budaya literasi di masyarakat. d) menyelenggarakan kegiatan yang merangsang kesadaran masyarakat untuk tetap bangga dengan kearifan lokal yang dimiliki di tengah arus kuat berbagai macam budaya asing. e) memotivasi serta mendukung tumbuh kembangnya informasi yang kredibel. f) menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Wujud dari visi dan misi tersebut terejawantahkan dalam program-program. Termasuk program unggulan Perpustakaan ini adalah:

1. Menyelenggarakan layanan perpustakaan setiap hari selain hari libur di ruang Perpustakaan Srikandi. Hari Senin sampai Kamis perpustakaan buka mulai pukul 07:00-13:00. Kemudian, hari Jum’at dan Sabtu buka mulai pukul 07:00-11:00.

2. Menyelenggarakan Drop Books di sekolah-sekolah secara rutin dua minggu sekali.

3. Menyelenggarakan lomba-lomba di kalangan pelajar.

4. Menyelenggarakan kegiatan pelatihan kepada masyarakat, seperti: latihan pembacaan dongeng kepada anak, pembuatan kue bersama ibu-ibu PKK, dan lain-lain.

Ibu-ibu PKK latihan membacakan dongeng kepada anak

5.  Menyelenggarakan kegiatan “Ngopi (ngobrol pintar) Bareng Petani”, untuk menemukan solusi dari problem-problem pertanian yang dihadapi.

Diskusi Bersama Petani

6. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan literasi.

Berpartisipasi dalam kegiatan memperingati Hari Buku Dunia

Sejauh ini Perpustakaan Srikandi mendapatkan beberapa penghargaan diantaranya:

  1. Sebagai juara harapan 1 di lomba Perpustakaan Desa tingkat Kabupaten Tulungagung tahun 2017
  2. Sebagai juara I lomba Perpustakaan Desa tingkat Kabupaten Tulungagung tahun 2018.
  3. Sebagai juara III lomba Perustakaan Desa tingkat Provinsi Jawa Timur 2019.

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?